Urutan Langkah Jishuken , step by step

STEP – 1 MEMBUAT YAMAZUMI
1. Konfirmasi urutan kerja.
2. Konfirmasi C/T dengan cara mengukur 10x (untuk setiap elemen kerja).
3. Konfirmasi waktu pekerjaan Irreguler.
4. Dari hasil pengukuran, tentukan min. dan max. C/t yang sering muncul.
5. Kategorikan masing-masing elemen kerja menjadi VW, NVW & Walking.
6. Hitung pekerjaan irreguler per unit
7. Gambar yamazumi dengan lengkap.
STEP – 2 MENENTUKAN TARGET
8.Hitung ∑ C/T actual.
9.Hitung ∑ C/T ideal.
10.Hitung selisih ∑ C/T actual dengan ideal.
STEP – 3 ANALISA BARATSUKI, WALKING, NVW & VW
Utamakan analisa dari waktu yang terbesar
11. Baratsuki :
- Analisa MURA & MURI (ketidakteraturan & kesulitan proses).
12. Walking :
- Perhatikan gerakan bolak-balik memutar, naik turun disetiap elemen untuk diperkecil.
13. NVW :
- Gerakan tangan (apakah bisa kedua tangan dipergunakan secara bersamaan)
- Gerakan mata (apakah ada gerakan mencari-cari)
- Gerakan badan (apakah ada gerakan menahan, membungkuk, dll)
14. VW :
- Apakah ada pekerjaan yang dilakukan secara seri bisa dirubah jadi paralel
STEP – 4 MENCARI KAIZEN IDEA & TRIAL IMPLEMENTASI
15. Mendekatkan part dan equipment ke titik proses/pemasangan (refer ke ergonomic motion).
16. Menentukan fix posisi part yang diproses.
17. Mencari idea untuk mempermudah proses.
18. Membuat temporary standard sebagai control point.
STEP – 5 CHECK IMPLEMENTASI
19. Konfirmasi ke operator tentang kemudahan untuk melakukannya.
20. Melakukan adjusment bila terjadi kesulitan/ketidak sesuaian.
21. Konfirmasi actual terhadap target (melakukan pengukuran waktu & urutan kerja).
STEP – 6 MEMBUAT STANDARISASI KERJA
22. Merevisi TSKK & TSK.
23. Menetapkan standard :
- Posisi peletakkan tool
- Posisi peletakan part
- Posisi operator
- Jarak operator dengan part, tool & mesin
STEP – 7 BALANCING JOB
24. Membagi pekerjaan tiap operator.
25. Melakukan relayout sesuai dengan kondisi urutan pekerjaan yang baru (refer ke standard)
26. Melakukan konfirmasi pengukuran waktu terhadap urutan kerja yang baru.
27. Membuat standarisasi kerja yang baru (TSK, TSKK, Yamazumi).